Hebat Selama Libur Lebaran, Pasukan Oranye DLHK tak Libur Angkut Sampah
KABUPATEN BEKASI - Libur lebaran yang biasanya dimanfaatkan sebagai waktu berkumpul dengan keluarga dan mudik, tidak berlaku bagi para ‘pasukan oranye’ petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi. Ya, pada libur lebaran kemarin, para petugas kebersihan harus bekerja lembur hingga malam hari untuk mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Burangkeng. Hal itu dilakukan, agar sampah tidak menumpuk di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di masing-masing desa/kelurahan. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Eman Sulaeman mengatakan para petugas kebersihan untuk liburnya diatur bergantian. Tapi, meskipun demikian, sebenarnya, kata Eman, para petugas kebersihan tidak libur, karena harus memantau ke lapangan agar tidak ada sampah yang menumpuk. Menurut dia, terhitung H-1 dan H+2, pihaknya mengatur waktu piket para petugas kebersihan. "Tugasnya bergantian. Namun itu hanya terhitung empat hari, yakni pada H-1 dan H+2. Selanjutnya kembali bertugas seperti biasa,†kata Eman. Ia menjelaskan, hal itu untuk menghindari adanya tumpukan sampah di lingkungan dan jalan raya. Pihaknya menyiapkan sebanyak 1.200 petugas kebersihan tetap bekerja, terdiri dari petugas penyapu jalanan (pesapon) dan sopir angkutan sampah. Dari jumlah tersebut, petugas tersebar di enam Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kebersihan dan di TPAS Burangkeng. Eman mengakui, meskipun banyak warga Kabupaten Bekasi yang mudik saat libur Lebaran, tapi volume sampah mengalami kenaikan sekitar 10-20 persen perhari. “Walaupun banyak warga yang mudik, kondisi ini dipengaruhi tingginya tingkat konsumsi masyarakat saat Ramadan. Hampir setiap keluarga memasak berbagai menu makanan yang disajikan saat buka puasa atau sahur,†ucapnya. Kondisi serupa terjadi saat libur Lebaran hingga akhir pekan. “Kenaikan volume sampah itu, dari 480 ton perhari, meningkat mencapai 550-600 ton perhari. Data itu yang diperoleh melalui UPTD TPAS Burangkeng,†tandasnya. (har/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: